Bagaimana cara trading grafik Renko vs. candlestick

Walaupun grafik trading terbukti efektif, surat kabar harian setingkat New York Times (didirikan di tahun 1851) pun hanya baru menerbitkan grafik harga pada tahun 1930. Saat ini, surat kabar tersebut memasukkan setidaknya dua puluh grafik harga dalam setiap edisi nya.    

Grafik candlestick adalah yang paling populer, dan digunakan oleh pemula maupun profesional — khusunya untuk trading jangka pendek. Grafik ini mampu membuat trader menerapkan berbagai alat teknikal dan mencari pergerakan harga dengan akurat. Akan tetapi, perubahan harga yang kecil bukanlah satu-satunya peluang untuk trading, khusus nya dalam masa-masa ketidakpastian. Jika kamu berencana untuk trading berjangka lebih panjang dalam tren besar, ada baiknya mempertimbangkan grafik Renko. 

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang

Grafik Renko vs. candlestick: dasar-dasar

Candlestick digunakan dalam grafik harga yang mencerminkan emosi investor dengan menunjukkan arah dan ukuran sebuah harga dalam periode waktu tertentu (rentang waktu). Para trader menggunakan nya untuk mengambil keputusan titik masuk dan keluar berdasarkan pola dan indikator teknikal. Candlestick ini memiliki ujuran yang berbeda-beda, karena mereka terbentuk kapanpun periode rentang waktu nya berakhir, tidak perduli arah harga nya. Sebagai contoh, dalam grafik harian, tiap lilin akan bertahan selama satu hari. Dalam grafik 5-menit, satu lilin akan terbentuk setiap lima menit. 

Renko adalah sebuah grafik harga yang dibangun oleh pergerakan harga dan tidak termasuk interval waktu. Ini adalah perbedaan utama jika membandingkan grafik Renko dengan candlestick dan grafik lainnya

7 pola candlestick yang harus diketahui setiap trade

Indikator ini terdiri dari kotak bata yang dibentuk dalam sudut 45 derajat satu sama lain. Frekuensi pembentukan kotak bata bergantung pada ukuran kotak, yang mencerminkan ukuran pergerakan harga. Sebagai contoh, jika kamu ingin melihat kapan harga bergerak 10 pip (ke arah atas maupun bawah), aturlah angka ini untuk ukuran kotak. 

Jika kamu mencari kemiripan antara kotak bata Renko dan candlestick, kamu bisa melihat penampilan nya. Biasanya, kotak bata Renko dan candlestick berwarna hijau untuk kenaikan harga dan berwarna merah untuk penurunan nya. Ini membuat arah pasar lebih mudah untuk dipahami.

Candlestick memerlukan informasi yang komprehensif, karena setiap lilin mencerminkan nilai tertinggi dan terendah dari sebuah aset selama kurun waktu tertentu yang diwakili oleh bayangan. Walaupun grafik Renko standar tidak memiliki bayangan, beberapa platform trading memiliki variasi saat kotak bata tidak memiliki sumbu. 

Grafik Renko vs. candlestick dan indikator 

Walau kami bisa menerapkan berbagai macam indikator dalam grafik candlestick, tidak demikian halnha dengan jenis Renko. Ada beberapa indikator yang bisa diterapkan pada kotak bata-kotak bata harga. 

Pertama, karena Renko hanya didasari oleh harga dan bukan interval waktu, indikator berdasarkan waktu tentu tidak akan bisa diterapkan di grafik ini. Kamu harus mengecualikan semua indikator volume, karena mereka tidak akan memberikan tanda. 

Kedua, kebanyakan indikator diterapkan untuk menentukan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup trading. Grafik Renko tidak digunakan untuk menentukan titik masuk dan keluar. Oleh karena itu, penggunaan kebanyakan indikator tidak akan masuk akal. 

Ketiga, dapatkan konfirmasi yang lebih banyak dengan menguji sebuah indikator di grafik Renko. Persentase tanda-tanda yang benar akan lebih rendah daripada di grafik candlestick. 

Berapa banyak yang dapat Anda hasilkan sebagai trader harian?
Sebaiknya Anda mempelajari potensi hasil – bukan memimpikan penghasilan besar tetapi harus mengetahui cara berapa banyak yang harus Anda investasikan per perdagangan.
Baca selengkapnya

Apa sebuah grafik Renko bisa bekerja? 

Apakah sebuah grafik Renko berguna?  Ini adalah pertanyaan yang umum, karena sepertinya kotak bata grafik nya tidak terlalu banyak memberikan informasi mengenai harga, tren, dan sentimen pasar, tidak seperti candlestick. Tetapi ini tidak begitu. 

Pasar finansial global selalu dipengaruhi oleh peristiwa makroekonomi dan politik. Sebagai contoh, di akhir tahun 2018, indeks pasar saham jatuh drastis karena resiko dari perang dagang Amerika-Cina, resesi di Amerika, pertumbuhan ekonomi global yang melemah, dan kurva untung yang berbalik dalam obligasi Departemen Keuangan Amerika. Di awal tahun 2019, situasi perlahan membaik. 

Mengapa analisis teknis sangat penting bagi trader harian?

Pasar emas adalah pilihan terbaik untuk investasi, karena emas adalah aset aman yang meningkat nilainya di dalam kondisi global penuh ketidakpastian. Pasar emas memberikan tren yang lebih jelas yang bisa diandalkan oleh trader, The gold market was the best option to invest and trade, as gold is a safe-haven asset that appreciates in periods of global uncertainty. The gold market provided clearer trends that traders could rely on, especially in periods of constantly changing market sentiment. 

Emas memberikan banyak peluang. Harga bergerak ke satu arah dalam jangka menengah, membuat trader mampu membuka posisi dalam tren yang dapat dipercaya. Akan tetapi, lama nya dan kekuatan dari tren tersebut masih tidak dapat membuat trader mampu memprediksi pembalikan harga karena turbulensi global yang sangat besar. 

Jika kamu melihat grafik Renko, dapat dilihat bahwa ada beberapa kotak bata selama periode yang digambarkan dalam grafik di atas. Ini artinya bahwa lebih mudah untuk buka trading dalam grafik Renko dengan menentukan ukuran kotak bata nya dibandingkan mencari pembalikan tren di dalam grafik candlestick. 

Grafik Renko terlihat lebih efektif dalam periode ketidakpastian global.  

Kesimpulan 

Renko dan grafik candlestick sangat berbeda satu sama lain. Walaupun candlestick memberikan informasi lebih banyak tentang arah harga, kotak bata Renko juga dapat berguna dalam mengambil keputusan trading. Grafik Renko memfilter pergerakan harga yang kecil sehingga trader dapat fokus hanya ke tren secara keseluruhan. Akan tetapi, beberapa data yang berguna untuk membuat keputusan akan hilang. Oleh karena itu, kalau kamu ingin melakukan trading dalam jangka panjang dan dalam masa volatilitas yang makin tinggi, gunakan lah grafik Renko. Kalau kamu bertujuan untuk trading dalam perubahan harga kecil, lebih baik gunakan grafik candlestick.

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
5 min
Analisis teknis tren saham
5 min
3 kiat-kita tentang zona permintaan dan penawaran CHoch
5 min
Mengenal bursa efek
5 min
Apa itu pola candlestick Jepang?
5 min
Pengantar pada analisis horizontal
5 min
Cara trading dengan Pola Morning Star

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka