Apa itu Dow Jones?

Sejarah

Pada akhir abad ke-19, pasar saham tidak memiliki indikator yang dapat menggambarkan semua proses yang terjadi setiap hari. Beberapa investor tingkat lanjut lebih suka menggunakan obligasi dengan suku bunga tetap, yang akan menjamin risiko minimal. Pada saat yang sama, saham biasa dianggap sebagai cara yang tidak dapat diandalkan untuk menghasilkan keuntungan (sebagian karena banyaknya spekulan).

Untuk mengerucutkan situasi di pasar, Charles Dow (salah satu pendiri Dow Jones & Company) mengembangkan indeks khusus — mengkompilasi saham 12 perusahaan besar milik perusahaan kereta api milik negara. Kemudian, formulanya diperbaiki, indeks historis Dow Jones memasukkan 20 perusahaan.

Dari Oktober 1896, itu mulai diterbitkan setiap tahun di The Wall Street Journal. Namun, indeks industri umum muncul kemudian, setelah kematian penciptanya — pada tahun 1929.

Apa itu Indeks Dow Jones secara detail?

Saat ini, Dow Jones Industrial Average adalah salah satu parameter tertua. Dimulai dengan 12 dan kemudian 20 perusahaan, sekarang formulanya didasarkan pada 30 perusahaan. Indeks ini memungkinkan Anda untuk melacak keadaan pasar keuangan dengan cukup akurat dan secara aktif digunakan tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga dalam ekonomi seluruh dunia. Sejumlah platform analisis pasar menyajikan indeks Dow Jones secara langsung dengan perubahan aktual — investor modern dapat melacak keadaan ekonomi secara efisien dan kapan saja.

Buy to Open vs. Buy to Close

Oleh sebab itu, jika pelanggan menginginkan informasi keuangan yang terpercaya pada tahun 2022, maka Dow Jones & Company dianggap sebagai sumber yang sangat baik. Terlebih lagi, publikasi pada merek tidak terbatas, karena juga ingin memberikan nuansa utama dengan tautan ke Barron’s, MarketWatch dan, tentu saja, The Wall Street Journal.

Sebuah fakta menarik adalah bahwa saat ini perusahaan bukanlah pengatur utama indeks dengan nama yang sama, yang dibuat lebih dari 100 tahun yang lalu. Saat ini milik perusahaan Dow Jones Indices LLC.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

The Dow Jones Industrial Average (DJIA)

Untuk memaksimalkan indeks, Anda harus memahami bahwa Dow Jones dan Dow Jones Industrial Average bukanlah hal yang sama. Umumnya, DJIA sering disebut hanya sebagai “Dow” untuk jangka pendek. Tidak dapat disangkal, ini adalah indeks saham terpenting di dunia, dan daftar perusahaan Dow Jones mencakup para pemimpin dunia seperti Microsoft, Boeing, Coca-Cola, dan Apple.

Sebelumnya, sebagian besar terdiri dari merek industri besar yang menjual energi, tembakau, kapas, gula, atau terlibat dalam pembangunan kereta api, tetapi waktu telah membuat penyesuaian. Dan inilah alasan utama permintaan indeks ini — banyak pakar keuangan mengatakan bahwa keadaan industri negara secara langsung mempengaruhi keadaan seluruh perekonomian. Tentu saja, ekonomi sekarang bergantung pada faktor kompleks yang berbeda, tetapi DJIA masih dianggap sebagai indikator “health”-nya.

Namun, DJIA bukan satu-satunya indeks penting perusahaan, tetapi juga memiliki indeks menarik lainnya yang memungkinkan pelanggan untuk menggambarkan kinerja sektor ekonomi lainnya. Misalnya, Indeks Transportasi Dow Jones, yang mencakup 20 organisasi transportasi terkenal (penyedia layanan transportasi & pengiriman udara), atau Dow Jones Utility Average, berdasarkan data dari 15 perusahaan sektor utilitas.

Ketika membahas pentingnya mengenai indeks ini, perlu diingat bahwa ketika para ahli menanyakan sesuatu seperti “Bagaimana pasar bekerja hari ini?”, yang mereka maksud adalah DJIA. Patut dicatat bahwa popularitasnya bahkan lebih tinggi daripada permintaan untuk Nasdaq Composite, yang terdiri dari 2.500 saham (beberapa Amerika, beberapa internasional). Selain itu, dengan mempelajari statistik pada indeks, spesialis dapat melakukan analisis yang sangat baik, menemukan tahun pasar “terbaik” dan “terburuk” selama beberapa dekade.

7 mitos trading yang mungkin Anda anggap benar

Ini saatnya untuk menyanggah mitos tentang trading! Sebagian mitos ini begitu dekat dengan kebenaran yagn tidak pernah Anda duga mitos itu merupakan kesalahan konsep yang populer.

Baca selengkapnya

Perusahaan-perusahaan Dow Jones

Mengenai DJIA, para ahli pasti  menyebutkan bahwa indeks didasarkan pada saham tiga puluh perusahaan terbesar. Untuk musim panas 2022, daftarnya terdiri dari merek-merek berikut:

1. 3M Co
2. American Express Co
3. Amgen
4. Apple Inc
5. Boeing Co
6. Caterpillar Inc
7. Chevron Corp
8. Cisco Systems
9. Coca-Cola Co
10. Dow Inc
11. Goldman Sachs Group
12. Home Depot Inc
13. Honeywell International Inc
14. Intel Corp
15. International Business Machines Corp
16. Johnson & Johnson
17. JP Morgan Chase & Co
18. McDonald’s Corp
19. Merck & Co Inc
20. Microsoft Corp
21. Nike Inc
22. Procter & Gamble Co
23. Salesforce Inc
24. Travelers Companies Inc
25. UnitedHealth Group Inc
26. Verizon Communications Inc
27. Visa Inc
28. Walgreens Boots Alliance Inc
29. Walmart
30. Walt Disney Co

FAQ

·  Apa sebenarnya Dow Jones?

Apa itu shorting  stok?

Dow Jones adalah indeks. Tujuannya adalah untuk membantu investor dalam mengetahui arah harga saham. Ini terjadi dengan mengambil harga 30 saham dengan volume trading tertinggi di Nasdaq dan New York Stock Exchange dan melakukan pengelompokannya.

Kemudian, rata-rata dibulatkan ke bilangan bulat terdekat. Setiap perusahaan tunggal dapat mempengaruhi indeks secara setara, karena Dow Jones bukanlah rata-rata tertimbang.

DIJA sudah ada sejak tahun 1896 saat pertama kali dibuat oleh Charles Dow. Sejak itu, terus diterbitkan. Meski dibuat pada 26 Mei tahun itu, itu baru mulai muncul secara teratur di Wall Street Journal pada 7 Oktober.

Ini adalah indeks pasar tertua kedua di Amerika Serikat, dengan Dow Jones Transportation Average menjadi yang pertama. Pada awalnya, indeks hanya berfokus pada 12 perusahaan, yang semuanya terutama bergerak di sektor industri, antara lain tembakau, gula, kapas, gas, dan lain-lain.

Dow Jones Industrial Average adalah salah satu indeks pasar saham yang paling banyak ditonton di dunia.

DJIA juga dipengaruhi oleh banyak hal selama bertahun-tahun, seperti peperangan dan politik. Misalnya, turun 90% di bawah puncaknya setelah Depresi Hebat dan kehancuran pasar saham besar tahun 1929. Selain daripada itu, trading ditangguhkan selama 4,5 bulan karena ketakutan akan Perang Dunia I muncul, dengan Dow Jones turun 25% saat trading kembali.

·  Mengapa disebut Dow Jones?

Dow Jones berasal dari gabungan nama Charles Dow dan Edward Jones. Keduanya adalah pengembang Dow Jones & Company yang berada di belakang Dow Jones Industrial Average.

·  Apa arti Dow di pasar saham?

Dow Jones Industrial Average adalah metode untuk mengukur arah umum pasar saham. 30 dari perusahaan AS milik publik terbesar termasuk dalam DJIA. Saat Dow meningkat, itu dianggap bullish, yang berarti sebagian besar saham memiliki kinerja yang bagus. Sedangkan jika Dow turun, itu dianggap bearish, artinya sebagian besar saham tidak memiliki kinerja yang baik dan uang hilang.

·  Bisakah Anda membeli saham di rata-rata industri Dow Jones?

Membeli saham di Dow Jones Industrial Average dimungkinkan dengan menggunakan dana yang diperdagangkan di bursa atau ETF. Pada saat yang sama, sangat penting untuk mengetahui bahwa berinvestasi di Dow Jones Industrial Average secara langsung tidak mungkin dilakukan, karena ini tidak lebih dari sebuah indeks.